7 Cara Mengumpulkan Database Pelanggan secara Online dan Offline, Work!

Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang cara mengumpulkan database pelanggan termasuk strategi marketing digital. Dengan strategi ini, orang-orang berusaha mengumpulkan informasi pelanggan menggunakan lead magnet. Tujuannya agar perusahaan mampu meningkatkan presentase keuntunggan.

Pasalnya database pelanggan berisi informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Dampaknya, masing-masing perusahaan terus berlomba untuk mengumpulkan database secara online dan offline.

Pengertian Database Pelanggan

Secara sederhana, database pelanggan didefinisikan sebagai kumpulan data yang berisi informasi tentang pelanggan. Misalnya informasi perilaku belanja. Dengan data ini, perusahaan dapat memperoleh referensi tentang target pasar sampai strategi pemasaran yang cocok.

Tidak hanya itu, database pelanggan juga berisi informasi personal, seperti nama, usia, jenis kelamin, dan lain-lain.

Dalam praktiknya, database pelanggan kerap berhubungan dengan database marketing dan lead magnet atau metode untuk menarik perhatian pelanggan.

pentingnya dan cara mengumpulkan database pelanggan
Ilustrasi : proses mengumpulkan data pelanggan digital.

Namun, database pelanggan tidak berhenti pada proses mengumpulkan data, tetapi perusahaan tetap harus melakukan follow up. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat strategi agar pelanggan mau membeli produk secara berulang.

Perusahaan sebaiknya juga berpikir seperti calon pelanggan, khususnya kenapa pelanggan harus membeli produk tersebut kembali. Kemudian lakukan follow up dengan mengirim informasi produk-produk terbaru.

Cara Mengumpulkan Database Pelanggan

Pada dasarnya, mengumpulkan database pelanggan tidak dapat dilakukan secara asal. Artinya, Anda membutuhkan strategi untuk mendapat database yang komplet dan terpercaya.

Lantas bagaimana cara mengumpulkan database yang baik dan benar? Dalam hal ini, terdapat cara sederhana yang dapat dipraktikkan orang-orang. Adapun cara tersebut meliputi penggunaan media sosial, konten marketing, hingga webinar. Selengkapnya, simak pembahasan berikut ini :

  1. Menggunakan Media Sosial
    Pada awalnya, calon pelanggan pasti merasa asing dengan produk yang perusahaan tawarkan.

    Oleh karena itu, perusahaan perlu memperkenalkan produk secara menarik. Salah satu caranya adalah lewat media sosial. Misalnya Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.

    Dalam praktiknya, media sosial tidak hanya berperan sebagai sarana promosi, tetapi juga mampu mengumpulkan data. Alhasil perusahaan dapat menganalisis calon pelanggan melalui interaksi digital.

  2. Menggunakan Konten Marketing
    Seiring perkembangan teknologi, setiap perusahaan dituntut memiliki website dan blog (jika Anda belum punya blog, silahkan ikuti panduan membuat blog ini, atau manfaatkan jasa buat blog bisnis, harganya mulai 50 ribu) untuk menjual produk.Akan tetapi, tidak hanya memaparkan produk dengan iklan-iklan menarik, tetapi juga melakukan penjualan secara softsell. Caranya dengan konten marketing.

    Sampai sekarang, konten marketing softsell dapat berupa video dan tulisan dalam blog. Dengan konten berkualitas, maka calon pelanggan lebih kerap mengunjungi web blog agar perusahaan mendapat lebih banyak data.

  3. Menggunakan Web Form
    Cara mengumpulkan database pelanggan yang paling efektif dengan memakai web form. Pada dasarnya langkah ini dilakukan apabila perusahaan berhasil memperkenalkan produk sehingga menyebabkan orang-orang merasa tertarik.

    Selanjutnya kumpulkan informasi dengan mengoptimalkan web form pada web blog penjualan. Optimalisasi umumnya menggunakan CTA atau call to action dan optimalisasi untuk perangkat mobile.

  4. Melacak Pengunjung Website
    Ternyata perusahaan dapat mengetahui pengunjung anonim dengan melakukan pelacakan pengunjung website. Pasalnya dengan sistem pelacakan IP, perusahaan akan mendapat data geolokasi sampai perangkat yang dipakai.

    Bahkan perusahaan juga dapat menemukan informasi media sosial, alamat email, nomor telepon, dan lain-lain. Oleh karena itu, sangat penting memiliki web blog penjualan profesional dengan desain menarik.

  5. Survei
    Survei dapat dilakukan secara online di era digital. Perusahaan dapat memberi form survei melalui media sosial, website, dan email. Kemudian beri feedback positif seperti free trial produk setelah mengisi survei tersebut. Dengan survei ini, perusahaan juga memberi ruang untuk mendengar pendapat pelanggan.

    Hal ini bukan tanpa alasan, sebab survei dapat memberi data yang diinginkan oleh pasar. Alhasil perusahaan memperoleh data tentang preferensi audiens sehingga dapat menyusun strategi sesuai target.

  6. Point of Sale
    Tahukah Anda calon pelanggan yang tertarik dengan suatu produk belum tentu mau membeli produk tersebut? Oleh karena itu, perhatikan cara mengumpulkan database pelanggan yang satu ini.

    Dalam praktiknya terdapat berbagai faktor kenapa calon pelanggan tidak membeli produk.

    Alhasil perusahaan harus pintar membuat headline untuk menjual. Setelah berhasil, kumpulkan data melalui point of sale atau saat pelanggan memberi produk secara langsung di tempat penjualan.

  7. Webinar
    Mayoritas orang-orang ingin mendapat informasi relevan perihal produk yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, tidak ada salahnnya jika perusahaan menyelenggaran webinar secara khusus.

    Selain mampu memberi informasi yang diinginkan, webinar juga dapat digunakan sebagai sarana promosi. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab webinar menawarkan cara informatif dan interaktif untuk berinteraksi secara langsung dengan calon pelanggan.

Nah itulah 7 cara yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan database pelanggan, menarik bukan, selanjutnya tinggal pintar-pintar Anda mengolahnya.

Penutup

Demikian cara untuk mengumpulkan database pelanggan. Namun selain cara yang dipaparkan, masih terdapat cara lain untuk mengumpulkan data. Misalnya menyediakan formulir ketika terdapat pameran.

Pada akhirnya, database pelanggan berperan penting agar perusahaan atau bisni yang sedang Anda bangun memperoleh keuntungan secara optimal.

Pasalnya database memberi informasi untuk menyusun strategi yang tepat. Jadi mana cara mengumpulkan database pelanggan paling efektif menurut Anda?

Apabila Anda terkait mengoptimalkan perusahaan atau bisnis yang sedang Anda bangun dengan berusaha mengumpulkan database pelanggan atau ingin meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan digital marketing, namun mempunyai keterbatasan waktu dan sumberdaya, Anda bisa memanfaatkan konsultan digital marketing di no WA 0882 2421 7580.

Untuk biayanya cukup terjangkau, tergantung dengan metode dan apa yang Anda ingin tikatkan penjualannya.

Untuk mengetahui detail sebesar besar peningkatan yang mungkin dilakukan dan berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan serta Anda bisa hemat, silahkan diskusin terlebih dahulu via WA ya.

Pastikan ketika Anda mengirim pesan WA, pesan yang Anda sampaikan jelas, supaya admin bisa membalas chat dengan lebih proper.

Demikian artikel mengenai cara mengumpulkan database pelanggan ini, semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa mendapatkan insight positif, sekian dan salam sukses!

0 Response to "7 Cara Mengumpulkan Database Pelanggan secara Online dan Offline, Work!"

Posting Komentar