Cara Agar Tidak Malas Menulis, Terbaru 2022!

Apabila Anda sedang mencari cara melawan rasa malas bikin artikel, cara mengatasi malas menulis, atau tips mengatasi rasa malas dalam menulis dan atau melawan rasa malas menulis di Google. Maka Anda sudah menemukan artikel yang tepat, karena artikel ini akan membahas sampai tuntas cara agar tidak malas menulis artikel untuk blog, website ataupun portal informasi lain yang Anda kelola.

Jadi silahkan simak artikel ini sampai selesai, word by word, agar Anda mendapatkan manfaat yang optimal dari cara dan tips rajin menulis ini.

Jangan buru-buru bacanya, santai saja ya.

Perhatian. Artikel ini cukup panjang, sekitar 1.302 kata, jika kecepatan efektif membaca Anda 150 kata per menit, maka Anda bisa menyelesaikan artikel ini dalam waktu 8,68 menit.

Namun apabila Anda ragu dapat menyelesaikan artikel ini dalam sekali baca, silahkan bookmark terlebih dahulu link ini, jadi Anda dapat melanjutkan membaca artikel ini saat ada waktu nanti.


Update : Artikel ini mendapatkan update terbaru pada 29 September 2020, update meliputi kualitas dan penyelarasan bahasa, serta hal lainnya yang dipandang perlu.

Kembali ke topik utama, lanjut lagi..



Cara mengatasi rasa malas menulis adalah, dengan rajin menulis.

Kalau jawabannya itu, artikel ini selesai sampai sini saja haha.



Begini cara tetap bisa menulis ketika kita sedang malas menulis
Cara mengatasi malas menulis, menulis bukan lagi profesi yang dapat diremehkan hari-hari ini
Tapi itu memang jawabannya, lantas bagaimana supaya rajin menulis?

Begini caranya.


Agar bisa rajin nulis, maka tentu harus mengatasi permasalahan yang menghambat Anda susah nulis, atau malas nulis.


Nah sebelum masuk ke bahasan tentang melawan rasa malas nulis, penyebabnya ini harus diketahui dulu, kemudian dicarikan solusinya, one by one ya.



Sebab malas menulis

Menulis harusnya jadi perkara mudah, tentu saja tanpa hambatan-hambatan seperti digambarkan dalam rangkaian kata dan kalimat dibawah ini hehe.

Oke apa saja yang mungkin jadi sebab malas nulis, ini dia :

  1. Penguasaan permasalahan rendah (pengetahuan kurang banyak);
  2. Gagal fokus ketika menulis (gak bisa fokus nulis);
  3. Tidak bisa meluangkan waktu menulis (tidak ada waktu nulis);
  4. Over thinking (banyak yang dipikirkan).
Nah untuk memperjelas pemahaman Anda tentang sebab malas menulis, silahkan simak uraian berikut ini :


Pengetahuan kurang banyak

Apa yang mau ditulis coba jika gak ada ide, padahal ide datangnya dari memori yang kita dapat selama ini. Contohnya, banyak belajar tentang bisnis, maka akan banyak memori tentang ilmu-ilmu bisnis.

Nah kabar baiknya, saat orang yang belajar ilmu bisnis tersebut, diminta untuk mengutarakan pendapatnya tentang hal yang ia pelajari, tentu santai aja betul, gampang buat dia menjelaskan sesuatu tentang fenomena bisnis. Penjelasan tersebut  bisa lewat ucapan, tulisan atau bentuk bahasa lain.


Orang yang malas menulis, bisa jadi karena pengetahuannya sedikit, mungkin juga tidak, apabila ia produktif pada bidang yang lain.


Tapi kurang lebih garis besarnya seperti itu, bisa ditangkap ya.



Gak bisa fokus nulis

Sebeb kedua, karena tak bisa fokus saat mau menulis.

Misalkan saja, Ia punya banyak ilmu pengetahuan, karena sudah membaca begitu banyak literatur, sampai tiba waktunya ia memutuskan untuk membuat sebuah publikasi dalam bentuk artikel.


Namun publikasi tersebut gagal.


Usut punya usut ternyata ia gagal fokus, ada saja hal-hal yang mengganggunya saat menulis.



Tidak ada waktu nulis

Gak ada waktu Gan!

Pernah dengar pernyataan demikian dari teman atau orang yang Anda kenal, jika ia, berarti kita punya pengalaman sama haha.


Blogger Firaun sendiri tahu seorang blogger yang bisa menulis 3 bahkan 10 artikel untuk blog dalam waktu sehari, namun disisi yang lain, Blogger Firaun juga tau bahwa ada Blogger yang update artikel sebulan 3 kali saja.


Blogger yang jarang update kadang beralasan tak punya banyak waktu untuk menulis.


Tidak adanya waktu untuk menulis tentu bisa bermacam-macam sebabnya, bisa karena sibuk bekerja atau sibuk bermain hehe.



Banyak yang dipikirkan

Too much thinking kadang juga bikin gak produktif.

Kadang ketika sedang menulis, tiba-tiba ada saja yang dipikirkan, entah tentang gambar yang akan digunakan dalam artikel nanti seperti apa, kapan akan diposting, dan berbagai pikiran lain yang memenuhi ootak penulis.


Padahal artikelnya saja belum selesai, mungkin ini lebih tepat disebut dengan over thinking kali ya hehe.



Cara melawan rasa malas bikin artikel

Nah diatas sudah dibahas tentang hambatan-hambatan yang mungkin atau tengah dihadapi seorang penulis.

Pada paragraf kali ini akan di share bagaimana solusi dan panduan mengatasi permasalahan yang muncul saat menulis. Langsung saja, simak baik-baik, begini cara melawan rasa malas bikin artikel :


  1. Fokus dan kondisikan diri pada keadaan siap menulis;
  2. Buat lingkungan sekitar menulis kondusif;
  3. Sengaja luangkan waktu untuk menulis;
  4. Buat dan terapkan stretegi menulis.
Nah itu tadi berbagai cara melawan rasa malas nulis, jika Anda membutuhkan penjelasan lebih, silahkan baca uraian berikut ini :

Fokus dan kondisikan diri pada posisi siap nulis

Agar bisa fokus, mulailah dengan niat menulis. Mungkin pertanyaan ini akan membantu mengkerucutkan niat menulis Anda.

Apa tujuan Anda menulis?


Jawab pertanyaan tersebut, kalau perlu tulis jawabannya di kertas atau notepad laptop Anda. Karena jawaban tersebut akan mengafirmasi apa yang Anda pikirkan, ya kurang lebih gambarannya seperti itu.


Baca juga : Tutorial Submit Sitemap Blog ke Google Search Console


Setelah tujuan Anda menulis ketemu, bulatkan jawaban tersebut dalam sebuah niat, lalu tanamkan niat tersebut dalam hati.


Niatkan, bahwa tulisan Anda harus selesai dan jadi, supaya tujuan Anda tercapai.


Kondisikan lingkungan sekitar menulis

Jika Anda sudah selesai dengan niat, silahkan lanjut ke baca langkah kedua ini.

Niat sudah, namun jika kondisi lingkungan Anda tak mendukung bagaimana bisa menulis dengan tenang?

Untuk menjauhkan rasa malas menulis yang perlu Anda lakukan adalah mengodisikan lingkungan sekitar Anda.

Misal, diruangan atau dimeja tempat Anda baunya busuk sekali. Kondisi tersebut pasti tidak akan membuat Anda betah berlama-lama menulis disitu, bisa-bisa baru selesai satu paragraf Anda sudah give up.

Jangan menulis ditempat seperti itu.


Carilah tempat yang kondusif menurut Anda.

Misalnya, kalau Blogger Firaun sendiri mencari tempat yang oke cukup nyaman.

Seperti ini kurang lebih tempat yang oke versi Blogger Firaun.

Ada meja, yang bersih, ada kursinya juga, dimeja ada pembatasnya. Jadi ketika melihat kedepan ada semacam kayu yang menghalangi pandangan.

Dimeja tersebut paling hanya ada kertas, pulpen, laptop dan HP, mouse juga, serta tas paling.


Tidak ada foto gadis pujaan hati, tidak ada makanan, Blogger Firaun sendiri lebih terdistrak dengan hal-hal yang enak daripada hal-hal yang kurang enak sebenarnya saat menulis hehe.

Baca juga : Penyebab dan Solusi Saat Iklan Google Adsense Dibatasi

Misal, saat lapar atau pengen pipis ketika menulis, Blogger Firaun masih bisa menahan, namun apabila sudah berurusan dengan makanan dan hal-hal lain yang menyenangkan, acara nulisnya bisa berantakan, jadi males deh.

Jadi kondisikan lingkungan sekitar Anda supaya bisa kondusif saat menulis. Jika lingkungan tersebut tak dapat dikondisikan, pindah saja ketempat yang lebih oke!


Jika ada suara yang menggangu, kadang Blogger Firaun sendiri mendengarkan sebuah audio, misalnya saja audio suara hujan turun, atau kalau pengen yang lebih terrdengar ada nadanya bisa dengerin audio lainnya.


Sediakan waktu menulis

Tanpa cukup waktu, susah buat tulisan sampai selesai. Jadi jika Anda ingin membuat tulisan silahkan alokasikan waktu khusus untuk nulis.

Misalkan saja, niat sudah ada, kondisi sudah kondusif untuk menulis, tapi cuman punya waktu 30 menit buat nulis. Waduh, bisa selesai ndak tuh 1000 kata kira-kira?

Mungkin ada yang jawab bisa, tapi pasti susahkan, ya iyalah.


Baca juga : Cara Mengatasi Ads.txt Pada Google AdSense

Aktivitas ngetik atau nulis sendiri sebenarnya tak terlalu memakan waktu, yang butuh perjuangan itu adalah aktivitas merangkai katanya, aktivitas mikirnya itu.

Jadi berikan waktu yang cukup bagi otak untuk menghasilkan tulisan yang nyaman dan enak dibaca mata.

Alokasikan waktu menulis, ini penting!


Buat stretegi menulis

Jika Anda sudah melakukan 3 hal diatas, pada prinsipnya Anda sudah dalam kondisi 90% siap menulis sebuah artikel yang oke punya.
Kemudian jika Anda bertanya begini : Berarti tanpa memebaca nomor 4 ini saya sudah bisa jadi rajin nulis, gak malas lagi?

Bisa, tapi belum optimal.


Agar menulis lebih mudah dan terstruktur, bagi pemula, paling mudah adalah membuat sebuah kerangka artikel.

Baca juga : Solusi Inventaris Berharga : Template Halaman Saat Daftar Google AdSense

Salah satu contoh kerangka artikel adalah seperti ini :


  1. Lead/Pendahuluan (pilih salah satu atau gabungkan keduanya);
  2. Latar belakang (jika memungkinkan);
  3. Pokok bahasan;
  4. Penutup.

Simpelkan!

Misalkan saja, bagi pemula ya permisalan ini.

Setiap satu nomor dari kerangka menulis diatas, Anda berhasil membuat 35 susunan 45 kata, yang berarti sebuah paragraf yang lumayan panjang.

Jika diatas ada 4 nomor, mak Anda berarti sudah bisa membuat 4 paragraf, yang bisa disebut sebuah artikel pendek sepanjang 140 sampai dengan 180 kata.

Lumayan bukan untuk sebuah pemula.


Untuk memperkaya wawasan Anda tentang strategi menulis ini, silahkan baca cara membuat artikel yang menarik untuk dibaca, isi dalam tulisan tersebut akan melengkapi beberapa bagian tentang point 4 ini.

Oke, ini tadi beberapa cara mengatasi malas menulis.

Sepertinya, artikel ini sudah cukup panjang.

Oh ya, jika Anda dalam misi belajar ngeblog, silahkan juga kunjungi rubrik panduan blogger dan rubrik dunia blogging, dalam 2 rubrik tersebut Blogger Firaun banyak membahas permasalah dan info menarik lainnya untuk blogger.

Terimakasih sudah membaca tulisan ini, kemudian apabila Anda punya tanggapan atau pertanyaan, boleh lho, silahkan tinggalkan dikolom komentar ya.

Itu tadi artikel dengan judul Ampuh! Cara Agar Tidak Malas Menulis, Berikut Sebab dan Solusinya, semoga setelah membaca panduan dan cara agar tidak malas menulis artikel ini, Anda bisa mendapatkan insight positif, dan semakin rajin menulis artikel, baik artikel untuk blog, website ataupun portal informasi lainnya yang Anda kelola. Sekian, terimakasih sudah membaca artikel ini sampai selesai, salam sukses dan sampai jumpa pada artikel yang lainnya

6 Responses to "Cara Agar Tidak Malas Menulis, Terbaru 2022!"

  1. Ada beberapa ide yang muncul tapi males banget untuk menuliskannya. Ada juga yang udah ditulis sebagian, tapi males buat lanjut nulis. Butuh liburan dulu kali ya? udah kelamaan di rumah aja hehe

    btw, makasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, terimakasih juga sudah memberikan komentar pada artikel ini.

      Hapus
  2. oke gan...akan ane coba tips nya, mudah-mudahn lebih produktif nulis artikel sebagai pemula,terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, terimakasih juga sudah memberikan atensinya.

      Hapus
  3. kalo saya apa ya kira kira , malas banget selalu melanda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk personal biasanya case by case, karena setiap orang beda-beda tantangannya.
      Tapi kurang lebih secara umum begini :
      Langkah pertama diatas adalah dengan mengkondisikan diri, jika itu saja tidak bisa dilakukan, mungkin ada masalah dengan tujuan daripada ngeblog/nulis itu sendiri.
      Jangan-jangan tidak ada tujuan, hal ini harus diselesaikan dulu sebelum mulai menulis.
      Karena tujuan ini yang akan meberikan arti, makna dan arah nantinya.

      Hapus